Di cluster HA, kita mengenal yg namanya fencing
pada prinsipnya, yg dilakukan fencing adalah memutus hubungan (disconnection) dari sebuah node ke shared storage (SAN), hal ini di lakukan karena di cluster HA, tidak boleh lebih dari satu nodes mengakses share storage resources yg sama(misal /opt/zimbra dalam DRBD di akses bareng2 oleh dua zimbra server, itu gak boleh, dan data integrity bisa lenyap)
Fence device atau fencing device adalah hardware khusus yg digunakan untuk proses yg saya sebut di atas dimungkinkan
biasanya cara yg dilakukan oleh fence device tsb adalah dengan mematikan total (poweroff) si node yg statusnya gak jelas
fencing device yg di dukung oleh redhat cluster banyak macemnya, umumnya sih via semacam remote power switch (internal semacam HP iLO, Dell iDrac, IBM IMM, dan lain2, atau external seperti produk2 dari WTI dan APC)
namun ada jenis fencing device lain, seperti via FC-SWITCH
di bawah contoh fencing via FC-SWITCH
Vendor / Fence Device | Fence Agent | Connection Method |
McDATA | mcdata | telnet |
QLogic / SANbox | sanbox2 | ssh+telnet |
Vixel (Emulex) | vixel | telnet |
Brocade | brocade | telnet |
tentunya agar rhel cluster bisa ngomong dengan fence device tsb, harus ada software yg berbicara langsung ke fence devicetsb, kita namakan software tsb "fence agent"
agent ini yg akan "meminta" si fence device untuk memutus hubungan sebuah node dg shared storage resource-nya (misal nya dg mematikan si node via remote power switch di atas, atau dengan meminta FC-SWITCH untuk menutup port2 dari FC-SWITCH tempat si node terhubung ke share storage resources
konfigurasi fence device di rhel cluster biasanya cuma memasukan alamat IP dari si fence device, username dan passworduntuk mengakses fence device tsb - dan metoda koneksinya, biasanya telnet / ssh
untuk testing2 fence device via command line ada caranya
yg penting, si fence device harus compatible ama redhat clusternya (ini bisa di cek di dokumentasi redhat)